- Pilih peralatan pendingin yang memiliki peringkat efisiensi energi yang tinggi. Peringkat efisiensi energi adalah ukuran seberapa efisien suatu peralatan pendingin dalam menggunakan energi. Peralatan pendingin dengan peringkat efisiensi energi yang tinggi akan menggunakan lebih sedikit energi untuk mencapai suhu yang diinginkan, sehingga menghemat uang Anda dalam jangka panjang.
- Gunakan peralatan pendingin yang berukuran sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan membeli peralatan pendingin yang terlalu besar atau terlalu kecil. Peralatan pendingin yang terlalu besar akan menggunakan lebih banyak energi daripada yang diperlukan, sementara peralatan pendingin yang terlalu kecil tidak akan dapat mendinginkan ruangan secara efektif.
- Letakkan peralatan pendingin di tempat yang sejuk dan teduh. Jangan letakkan peralatan pendingin di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas lainnya. Hal ini akan membuat peralatan pendingin bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi.
- Jaga agar filter udara peralatan pendingin tetap bersih. Filter udara yang kotor akan menghalangi aliran udara dan membuat peralatan pendingin bekerja lebih keras. Bersihkan filter udara secara teratur sesuai dengan petunjuk pabrik.
- Jangan menggunakan peralatan pendingin secara berlebihan. Jangan mengatur suhu peralatan pendingin terlalu rendah. Suhu yang terlalu rendah akan membuat peralatan pendingin bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi.
- Manfaatkan fitur hemat energi pada peralatan pendingin. Banyak peralatan pendingin memiliki fitur hemat energi yang dapat membantu Anda menghemat energi. Misalnya, fitur “Eco Mode” pada beberapa peralatan pendingin dapat mengurangi penggunaan energi hingga 20%.
- Matikan peralatan pendingin saat tidak digunakan. Jangan biarkan peralatan pendingin menyala saat Anda tidak berada di ruangan. Hal ini akan membuang-buang energi.