Konsep open-concept adalah gaya desain interior yang menekankan pada keterbukaan dan kelapangan. Ruang keluarga dengan konsep ini biasanya memiliki denah yang terbuka, dengan ruang tamu, ruang makan, dan dapur yang saling terintegrasi. Hal ini memungkinkan aliran udara dan cahaya alami yang lebih baik, serta memberikan kesan yang lebih luas dan lapang.
Untuk menata ruang keluarga dengan konsep open-concept, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
Pembagian Ruang: Meskipun ruang keluarga dengan konsep open-concept memiliki denah yang terbuka, tetapi pembagian ruang tetap perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan furnitur, partisi, atau perbedaan ketinggian lantai. Misalnya, area ruang tamu dapat dibatasi dengan sofa dan meja kopi, sedangkan area ruang makan dapat dibatasi dengan meja dan kursi makan.
Pencahayaan: Karena ruang keluarga dengan konsep open-concept memiliki ruang yang terbuka, maka pencahayaan menjadi sangat penting. Pastikan ruang keluarga memiliki jendela atau pintu kaca yang cukup untuk memungkinkan cahaya alami masuk. Selain itu, gunakan juga lampu buatan yang cukup untuk menerangi ruang keluarga di malam hari.
Ventilasi: Sirkulasi udara yang baik juga penting untuk ruang keluarga dengan konsep open-concept. Pastikan ruang keluarga memiliki jendela atau pintu yang dapat dibuka untuk memungkinkan udara segar masuk. Selain itu, gunakan juga kipas angin atau AC untuk membantu menyejukkan udara.
Pemilihan Furnitur: Furnitur yang digunakan dalam ruang keluarga dengan konsep open-concept harus dipilih dengan cermat. Pilih furnitur yang memiliki desain yang minimalis dan tidak terlalu besar, sehingga tidak menghalangi pandangan dan membuat ruang keluarga terasa sempit.
Dekorasi: Dekorasi dapat digunakan untuk menambah keindahan ruang keluarga dengan konsep open-concept. Namun, jangan gunakan dekorasi yang terlalu berlebihan, karena dapat membuat ruang keluarga terlihat berantakan dan sempit. Sebaiknya, gunakan dekorasi yang sederhana dan minimalis, seperti tanaman hias, lukisan, atau vas bunga.